Ketika Amira Mengantungi Sampah
Amira seorang anak tunggal, tidak punya kakak maupun adik. la tinggal bersama ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat. Hanya bertiga di rumah, maka makanan yang perlu disiapkan sehari-hari pun sedikit. Keperluan lainnya sedikit. Maka sampah di rumah juga sedikit. Ayah dan ibunya mengajari Amira. Walaupun hanya sedikit, sampah di rumah tetap harus dikelola. Tidak boleh dibiarkan atau dibuang begitu saja. Di rumah tentu ada tempat sampah. Namun tempat sampah itu hanya dipakai buat tempah sampah kering. Seperti sampah berupa plastik, kertas, kaleng, kayu dan sebagainya. Lalu di mana sampah basah harus dibuang? Ayah Amira menggali lubang di halaman rumah mereka. Sampah basah seperti sisa makanan dan dedaunan dibuang ke sana. Dibiarkan untuk membusuk menjadi humus yang bisa dipakai untuk pupuk tanaman. Dengan begitu rumah Amira selalu bersih. Meskipun begitu, ibu Amira menemukan hal aneh pada anaknya. Saat mengambil rok seragam sekolah anaknya, Ibu Amira beberapa kali menemukan sampah di saku rok itu. Kadang berupa kertas atau plastik bekas bungkus jajanan. "Mengapa ada sampah di sini?" tanya ibunya. "Amira tidak menemukan tempat sampah," jawabnya. Maka sampah itupun dikantungi, dibawanya pulang. Amira memang sudah diajari cara mengelola sampah. Rumusnya adalah TSP. T adalah Tahan'. Jangan pernah membuang sampah sembarangan. S adalah 'Simpan' sampah di tempatnya. P adalah 'Pungut' kalau menemukan sampah.
tolong Carikan nilai nilai pentingnya ya, dimohon cepat. Mau dikumpulkan besok.
Amira seorang anak tunggal, tidak punya kakak maupun adik. la tinggal bersama ayah dan ibunya di Bogor, Jawa Barat. Hanya bertiga di rumah, maka makanan yang perlu disiapkan sehari-hari pun sedikit. Keperluan lainnya sedikit. Maka sampah di rumah juga sedikit. Ayah dan ibunya mengajari Amira. Walaupun hanya sedikit, sampah di rumah tetap harus dikelola. Tidak boleh dibiarkan atau dibuang begitu saja. Di rumah tentu ada tempat sampah. Namun tempat sampah itu hanya dipakai buat tempah sampah kering. Seperti sampah berupa plastik, kertas, kaleng, kayu dan sebagainya. Lalu di mana sampah basah harus dibuang? Ayah Amira menggali lubang di halaman rumah mereka. Sampah basah seperti sisa makanan dan dedaunan dibuang ke sana. Dibiarkan untuk membusuk menjadi humus yang bisa dipakai untuk pupuk tanaman. Dengan begitu rumah Amira selalu bersih. Meskipun begitu, ibu Amira menemukan hal aneh pada anaknya. Saat mengambil rok seragam sekolah anaknya, Ibu Amira beberapa kali menemukan sampah di saku rok itu. Kadang berupa kertas atau plastik bekas bungkus jajanan. "Mengapa ada sampah di sini?" tanya ibunya. "Amira tidak menemukan tempat sampah," jawabnya. Maka sampah itupun dikantungi, dibawanya pulang. Amira memang sudah diajari cara mengelola sampah. Rumusnya adalah TSP. T adalah Tahan'. Jangan pernah membuang sampah sembarangan. S adalah 'Simpan' sampah di tempatnya. P adalah 'Pungut' kalau menemukan sampah.
tolong Carikan nilai nilai pentingnya ya, dimohon cepat. Mau dikumpulkan besok.
Jawaban:
kita harus mengelola sampah dengan baik dan benar
Penjelasan:
semoga membantu
[answer.2.content]